10 Juli 2016 - Peta persaingan dan duel ketat di Kelas A dan FFA Kejurnas Slalom GT RADIAL INCS kembali panas dan akan berlangsung di Sirkuit GOR Saburai Lampung pada 23-24 Juli 2016.  Event akbar yang digelar oleh promotor nasional GENTA Auto n Sport Jakarta dan didukung penuh oleh sponsor utama GT RADIAL ini memasuki pertarungan putaran ke-4 musim ini dan sangat dinanti oleh lebih dari 150 starters yang akan tampil.

Duel perebutan juara nasional baik di kelas A dan FFA tetap menjadi perhatian para pegiat dan pengamat slalom nasional saat ini selain stagnannya duel di kelas GRB yang didominasi oleh team HTJRT Jogjakarta.  Kelas A dan FFA dalam hitungan klasemen masih dikuasai oleh Juara Nasional A dan FFA 2015 Demas Agil dari NFT.  Demas hanya perlu konsistensi dalam raihan poin dan podium 3 besarnya untuk tetap memimpin klasemen hingga akhir musim dan membuka lebar peluangnya untuk mengulang 'sukses langka jawara nasional double winners' kali keduanya di musim keras tahun ini.  Dari sisi konsistensi lain, hanya Valentino Ratulangi dari HTJRT dan James Sanger dari team yang sama, NFT, yang mempu menahan keberingasan Demas Agil sang spesialis Final Heat 2 tahun terakhir.  Herdiko, peslalom utama lainnya dari HTJRT diharapkan mampu mengikuti konsistensi rekan setimnya Valentino Ratulangi untuk bisa ikut menekan sang Rockstar yang akan melaju terus jika tidak ada yang menahannya.  

Sementara andalan TTI GT Radial, seperti Anjasara Wahyu dan Miko Mahaputera yang tengah berada di 4 besar klasemen FFA juga diharapkan segera membuat kejutan dengan mulai melakukan aksi bagus sejak Heat pertama di Lampung nanti, tidak terkecuali dengan Alinka Hardianti peslalom senior wanita yang tahun lalu malah unggul tercepat di Saburai.  Menekan dan kembali tampil cepat menjadi penantian para pegiat slalom terhadap team berwarna merah putih ini di lintasan putaran 4.  "Kami seperti tidak bisa berbuat banyak di kelas A musim ini, tapi biasanya kami juga biasa membuat kejutan dan bangkit di paruh musim.  Saat ini kami melihat NFT dan HTJRT tampil lebih bagus di kelas A", imbuh Memet Djumhana, sang punggawa utama team slalom TTI.

NFT yang juga tengah berjuang untuk bisa merebut klasemen puncak di salah satu kejuaraan team juga tidak sesumbar dan tetap mempertahankan tampil konsisten di tiap putaran kejurnas.  Walau beberapa punggawa utamanya harus memilih fokus bertarung di slalom dibandingkan ajang rally yang tengah digelutinya team yang bermarkas di kawasan Boulevard Makassar Sulawesi Selatan ini optimis bisa perbaiki keadaan dan melakukan strategi lain hadapi panasnya trek sirkuit Saburai Lampung.  "Kami memang berbeda, gaya kebersamaan team kami terkadang membuat kami bisa tampil bagus jika memang diinginkan.  Walau harus absen dari Kejurnas Sprint Rally yang berbentrokan waktu eventnya, kami tetap fokus untuk meningkatkan posisi klasemen team saat di GT Radial INCS Lampung", jelas Toto Michdar dari Nos Fajar Trans, punggawa team papan atas yang sementara mampu menempatkan 3 peslalomnya di klasemen 5 besar kelas A.

 Sumber: Racing4