JAKARTA, AFTERMARKETPLUS – Mengemudi pada saat mudik jelang lebaran itu menyenangkan, namun bisa di saat bersamaan menjadi hal yang menjengkelkan.

Nah, berikut beberapa hal yang bisa menguras emosi pada saat mudik dan tips antisipasinya:

1. Kemacetan akut
Sudah bukan rahasia lagi, hal ini sudah jadi biang kerok paling menjengkelkan selama mengemudi ke kampung halaman ataupun saat arah baliknya.

Tips antisipasi: Anda bisa memanfaatkan aplikasi online map seperti Waze atau Google Map, untuk melihat seberapa panjang kemacetan yang dilalui.

Jika kemacetan akut akan berlangsung lama dan panjang, ada baiknya Anda membuat escape plan atau rencana cadangan yaitu menepi di tempat paling nyaman terdekat untuk beristirahat sejenak dan mengurangi kejenuhan di jalan.

2. Waktu mengemudi yang lebih lama
Hal ini masih erat kaitannya dengan poin pertama.

Tips antisipasi: Siapkan kondisi fisik Anda, sebelum mengemudi.

Jika Anda berpuasa, sebaiknya tidur dan makan yang cukup saat sahur. Kalau bisa tambahkan suplemen penambah tenaga.

Usahakan mengemudi pagi sampai petang saja. Pasalnya kalau malam lebih berisiko lelah dan ngantuk.

3. Ketemu dengan pengemudi lain yang suka motong jalan dan lajur sembarangan

Hal ini sudah menjadi fenomena lazim di jalan pas mudik lebaran.

Tips antisipasi: Menurut Jusri Pulubuhu, Training Director dari Jakarta Defensive Driving Consulting, “Mengemudi itu adalah full time job.”

Artinya saat mengemudi, fokus dan perhatian Anda harus penuh ke kondisi jalan dan lalu lintas keliling. Jangan sampai lengah.

Kalau Anda ketemu dengan pengemudi mobil maupun motor yang ugal-ugalan motong jalan, mending Anda mengalah. Kata orang bijak, “Biar yang waras ngalah.”

Safety first.

4. Lupa bawa charging smartphone atau powerbank.

Nah, ini bakal jadi persoalan yang bisa mengganggu, mengingat fungsi smartphone jadi sangat penting.

Tips antisipasi: Selain pastikan smartphone Anda sudah dalam kondisi penuh batereinya sesaat sebelum berangkat.

Jangan lupa bawa powerbank yang juga sudah terisi penuh. Dalam keadaan emergency, Anda dapat memanfaatkan soket charging handphone di mobil. Meski hal ini sebaiknya dihindari, karena akan mempengaruhi kinerja dan usia baterei atau aki mobil. Pasalnya sepanjang perjalanan, tenaga listrik di aki mobil juga akan banyak tersedot oleh AC dan headunit untuk mendengarkan musik atau nonton video.

5. Anak Balita yang rewel

Bukan salah mereka, kalau rewel. Perjalanan panjang dan relatif jauh lebih lama, akan gampang mengundang faktor kejenuhan ke buah hati, khusus di bawah usia 5 tahun.

Tips antisipasi: Siapkan makanan ringan dan minuman air putih secukupnya untuk kebutuhan mereka. Kabin mobil memang akan beresiko lebih berantakan, tapi itu tentu lebih baik daripada mendengar mereka menangis dan dapat mengganggu konsentrasi Anda mengemudi.

Anda juga memberikan mereka tablet untuk bermain games mengusir kejenuhan, atau menyetelkan video film yang animasi menarik seperti Frozen atau Finding Nemo. Soalnya kalau Finding Dori kayaknya belum ada DVDnya.

Semoga bermanfaaat. (Derry Journey)