INI DIA JAWABAN KENAPA BAN MOBIL AUS TIDAK MERATA

INI DIA JAWABAN KENAPA BAN MOBIL AUS TIDAK MERATA – Aftermarketplus.id

JAKARTA, AFTERMARKETPLUS – Kerjasama aftermarketplus.id dan PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban mobil GT Radial untuk memberikan edukasi seputar ban mobil terus mendapat respon yang cukup baik dari netizen.

Apalagi dalam kerjasama ini, setiap penanya berkesempatan mendapat hadiah suvenir menarik dari pihak PT Gajah Tunggal Tbk, yang akan dipilih dan diumumkan setiap akhir bulan.

Berikut pertanyaan berikut yang diterima redaksi aftermarketplus pada Jumat (24/6) via email:

AGAM SYAKTI POETRA (via email)
Maaf, mau konsultasi. Kenapa pada pemakaian ban belakang selalu aus pada sisi tapak bagian dalam. Sedangkan pada roda depan selalu aus lebih dahulu pada sisi luar.
Perlukah roda belakang di-balancing? Spooring apa perlu dilakukan pada setiap ganti ban? Terima kasih.

Jawab:
Keausan tidak merata pada ban dipengaruhi oleh:
1. Tire pressure (tekanan ban yang tidak sesuai).
2. Part kendaraan yang telah aus (steering & suspension). Part pada kaki kaki kendaraan seperti ball joint, tie road, shock absorber, dan lain-lain.
3. Alignment kendaraan (spooring).

Untuk kasus pada pertanyaan,

1. Kenapa ban belakang aus pada sisi dalam?
Pastikan bahwa kaki kaki kendaraan Anda dalam kondisi standar.
Periksa ada komponen yang aus pada part-part kaki kendaraan seperti arm, lateral rod atau kebocoran absorber. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh part yang tidak dalam kondisi baik.

2. Kenapa ban depan aus pada sisi luar?
Sama seperti cara cek ban belakang untuk periksa kaki kaki kendaraan.
Apabila masih pada kondisi yang baik, kemungkinan Anda memerlukan penyetelan ulang pada keselarasan ban(spooring). Pada umumnya ban depan dengan keausan bagian luar, posisi chamber terlalu positif sehingga ban lebih aus pada bagian luar.

3. Perlukah balancing?
Balancing berbeda dengan spooring. Balancing diperlukan semua posisi roda untuk menghindari getaran getaran pada saat berkendara.

4. Kapan spooring?
Biasanya settingan spooring akan mengalami perubahan seiring penggunaan kendaraan. Lakukan penyetelan ulang spooring pada setiap 20.000 – 30.000 km.

Perubahan kondisi keselarasan kendaraan/spooring tidak dipengaruhi oleh penggantian ban, melainkan karena penggunaan. Atau untuk kejadian kejadian tertentu misal melewati lubang yang besar dengan kecepatan yang tinggi, kemungkinan besar hal ini akan membuat settingan bergeser dari yang semestinya.

Mau pertanyaanmu soal ban mobil low MPV (Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Nissan Grand Livina, Honda Mobilio, Chevrolet Spin, dan lain-lain) dijawab sama ahlinya? Silakan ajukan pertanyaan Anda di kolom “Comments” di bawah ini, atau melalui alamat email aftermarketplus9@gmail.com.

 

Share this Post: